UMUM

Senin, 04 Mei 2009

Memahami musibah

Bencana demi bencana terus saja melanda negeri tercinta ini ,situ gintung,banjir bandang,kecelakaan pesawat di darat dan laut yang mengakibatkan ratusan anak menjadi yatim atau piatu,tak memiliki tempat tinggal dan berbagai kerugian yang lainnya.Banyak orang merasa bahwa Alam tak lagi bersahabat dengannya atau malah ada yang lebih dari itu yaitu menyalahkan sang pencipta bahwa Allah telah menganiaya mereka dengan berbagai musibah dan bencana.bila kita mau berfikir dengan perasaan yang dalam,mengintrofeksi diri maka kita akan menemukan jawaban dari semua itu.Kita harus dapat menyikapi musibah yang menimpa diri kita diantaranya yaitu:
  • Setiap orang pasti akan merasakan musibah Firman Allah QS.Al-Baqoroh : 155 ; " Dan kami pasti akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan harta,jiwa,dan buah-buahan..Dan sampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar".Setiap orang pasti akan merasakan musibah suka atau tidak suka pasti akan menimpa seseorang ,yang membedakan hanya kadar,waktu dan lokasi musibah.kita semua pernah merasakan takut,takut karena berbagai hal seperti takut tidak lulus ujian,takut tidak diterima lamaran pekerjaan,takut tidak naik pangkat,takut tidak dipromosikan,takut tidak terpilih menjadi caleg atau mungkin takut lamaran dengan calon suami/istri ditolak dan masih banyak lagi ketakutan yang lainnya ,yang semua itu merupakan musibah.yang harus kita lakukan adalah kita harus menyiapkan mental kita untuk menghadapi musibah yang nantinya bisa menguatkan dirikita sehingga kita tidak tenggelam bersama musibah tersebut yang mengakibatkan diri kita kehilangan arah sehingga melakukan hal-hal yang merugikan diri kita sendiri,bunuh diri,memfitnah,menganiaya orang lain atu tindakan kriminal yang lainnya yang merugikan banyak lagi orang yang tak bersalah.
  • Musibah datang tiba-tiba,kita tidak pernah tahu kapan datangnya musibah tersebut entah ketika pagi ,siang, ataupun malam hari begitu juga dengan lokasinya dirumah,ditempat kerja atau di jalan.Firman Allah SWT QS.Al-A'raf :97-98 : "Maka apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan kami yang datang malam hari ketika mereka sedang tidur? atau apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan kami yang datang pada pagi hari ketika sedang bermain".kita harus waspada ansipasi terhadap musibah sehingga akan timbul dalam perilaku kehidupan kita sikap kehati-hatian.
  • Setiap musibah/bencana yang terjadi akibat perbuatan manusia.Melihat bencana yang terus menerus di negeri ini tentunya kita bisa pahami bahwa banjir bandang,jebolnya situ gintung,gempa bumi, jatuhnya pesawat ,karamnya kapal-kapal ditengah lautan merupakan ulah manusia yang angkuh,serakah,rakus dan matinya nurani .Membabi buta menebang pohon,mengeruk pasir yang tak terbatas ,mengikis bukit,membombardir lautan ,menguras isi bumi masih banyak lagi ulah manusia yang lainnya yang hanya mementingkan pribadi,keluarga,dan golongan demi ambisi memperkaya diri.Ditambah dengan merajalelanya kemaksiatan prostitusi,perjudian,barang-barang haram yang memabukan kesemuanya menambah lengkap timbulnya musibah.Firman allah SWT:"tampak sudah kerusakan di darat dan d laut disebabkan ulah manusia".
  • Musibah yang terjadi atas sepengetahuan Allah SWT.Firman Allah SWT.QS.At-Tagabun:11 :"Tidak ada suatu musibah yang menimpa seseorang,kecuali dengan Izin Allah,dan barang siapa beriman kepada Allah,niscaya allah akan memberi petunjuk kepada hatinya dan allah maha mengetahui segala sesuatu".Musibah adalah ciptaan allah karena musibah adalah makhluk allah namun yang mengundang musibah adalah manusia,jadi kita tak benar bila mennyalahkan Allah akibat dari musibah atau penderitaan yang kita alami.Sebagai analogi pisau atau senjata tajam yang dibuat oleh pabrik kemudian di beli oleh seseorang, kemudian seseorang tersebut menggunakan pisau tersebut untuk membunuh atau tindakan kriminal yang lainnya,apakah yang dipersalahkan pabriknya? ,tentu yang orang tersebutlah yang bersalah .Demikian pula dengan musibah yang terjadi yang menimpa kita.Untuk itu kita harus bercermin kepada diri kita sejauh mana kita yelah berbuat kebaikan dan senantiasa mengabdikan diri kita pada Allah SWT,dengan begitu Allah akan seantiasa menjaga dan menolong kita,bukankah Allah menguji seseorang sesuai dengan kadar orang tersebut?.

Hendaknya seseorang tetap melihat Allah ditengah penderitaan yang sedang kita alami karena hanya Dia lah yang mampu menolong segala kesulitan yang menimpa dan Dia akan meberikan jalan yang terbaik buat orang-orang yang senantiasa meyakini-Nya.Maka berbahagialah orang-orang yang sabar dalam menghadapi berbagai musibah yaitu orang yang bila mendapat musibah mereka berkata,"sesungguhnya kami milik Allah dan kepadanyalah kami kembali.Mereka akan memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Firman Allah QS. Al-A'raf : 96: "Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa,pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayatkami) maka siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

 
© 2011 Perkembangan Pemikiran
Designed by Blog Thiet Ke
Posts RSSComments RSS
Back to top