UMUM

Jumat, 29 Juli 2011

Peduli

PEDULI





Kepedulian semakin tipis dan selanjutnya menghilang
yang tersisa hanya keegoaan dan keserakahan
tak perduli dengan teman yang menderita dan sakit hati atas perkataan yang tak terjaga
tak perduli dengan martabat orang lain dengan terus membakar dan menyebar kealpaan
tak perduli dengan predikat miskin yang diemban oleh orang lain
tak perduli dengan tumpukan sampah yang berserakan hingga tercium bau busuk
tak perduli dengan si bodoh
tak perduli dengan si maksiat
tak perduli dengan si cacat
tak perduli dengan si tua renta
tak perduli dengan si ........
Yang dipikirkan hanya aku
aku dengan kekayaanku
aku dengan ketenaranku
aku dengan tampananku
aku dengan kemapananku
aku dengan kemampuan ku
aku dengan penjilatku
aku dengan jurusku
aku dengan tipu muslihatku
aku dengan hobiku
aku dengan keturunanku
aku dengan perutku
aku dengan dompetku
aku dengan kecanggihanku
aku dengan kepintaranku
aku dengan egoku
aku dengan ........
Tak akan tertetes Rahmat-Nya bila tak ada keperdulian dengan sesama
karena Dia telah memberi contoh dengan keperdulian-Nya

Aku dan Kamu
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

 
© 2011 Perkembangan Pemikiran
Designed by Blog Thiet Ke
Posts RSSComments RSS
Back to top