UMUM

Selasa, 29 Mei 2012

Saudaraku

Saudaraku engkau dimana setelah aku mencari-cari sekian lama tak kunjung jumpa, bahkan hingga kini keberadaannyapun tak tercium,engkau lenyap seperti asap yang baru muncul di pembakaran hilang tertiup angin ,sirna tersapu badai.Tak kenal lelah aku mencarimu ,tak kenal bosan aku mengingatmu Rindu dihati ini seperti air laut yang ingin menumpahkan segala isinya di perut bumi.Panas nan terik membakar kulit yang telah usang dimakan usia tak mampu untuk menghentikan pencarian ini,keriput kaki yang terpecah terkena panas jalanan seakan bertambah tegar ketika mengingat kebersamaan dan keakraban yang tak pernah lapuk ditelan jaman .Akankah masa-masa itu terulang lagi ketika tangan ini selalu bergandengan bahu membahu menampar ganasnya alam,ketika tubuh saling menopang menahan hempasan badai,ketika daya pikir saling menjemput untuk menyatukan tujuan .Tak ada badai yang tak bisa di tembus tak ada lautan yang tak bisa di arungi tak ada puncak gunung yang tak bisa didaki ,tak ada gurun sahara yang tak bisa dijajaki.semua terasa ringan ,terasa mudah,terasa indah walaupun sesekali jatuh terguling,terkena tajamnya kerikil,tertusuk duri,terhempas badai,terperosok lembah,tengelam disamudra pasang.
Harapan itu selalu ada tak kan pernah pupus.Dimalam hening nan sepi hanya desiran angin yang berlalu kuteringat akan kebersamaan kita,kucoba tuk kuatkan hati walaupun kulemah dengan air mata yang terus membasahi pipi ,dengan mata sembab ,jantung terus berdebar dengan kencang, menatap alam yang kosong tanpa nama ,tanpa suara ,tanpa rasa , .hanya ada bayang gambar mu,harapan ku ....kapan kita bersama.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

 
© 2011 Perkembangan Pemikiran
Designed by Blog Thiet Ke
Posts RSSComments RSS
Back to top